Resmi : Meninggalkan Facebook dan Twitter (Cara menghapus akun Facebook dan Twitter)

Selamat Pagi (Selalu saya ucapkan walau kondisi malam)
Salam Sejahtera
Asalamualaikum Wr. Wb.

Berkali - kali sebenarnya saya mencari teori yang berkaitan dengan mengapa saya harus meninggalkan facebook, saya kenal dengan facebook ketika memiliki handphone pertama yang memiliki aplikasi GPRS dan kamera pada saat itu kira - kira saya berumur 16 Tahun atau kelas 1 SMA. Tahun 2007 tepatnya.

Tepat 6 tahun sudah saya menggunakan facebook, dan sudah bebrapa kali saya mengnonaktifkan dan aktifkan kembali facebook saya. tapi yang kali ini saya yakinkan bahwa saya tidak akan lagi mengaktifkan facebook saya, karena alasan saya menonaktifkannya sudah sangat jelas saya peroleh dari berbagai sumber.

Saya lupa nama pemuda yang membuat situs jejaring ini, mark zucker berg kalo gak salah. tapi gak tahu jelasnya, mending kalian searching saja. akhirnya 1 keyword yang saya coba di google untuk mencari - cari alasan mengapa saya harus meninggalkan facebook.

FACEBOOK DAN YAHUDI

maka kita akan banyak mendapatkan banyak informasi mengenai hubungan keduanya, yang jelas secara kesimpulan berbagai informasi yang saya peroleh bahwa facebook dibuat untuk kepentingan orang yahudi, mulai dari income, informasi dan lain - lain.

Apalagi berkaitan dengan yang disebut fitnah dajjal.
saya bukan bermaksud untuk memranginya, karena saya takut. didalam alquran pun kita sudah sangat dilarang untuk memerangi (memusnahkan) karena kita bahkan akan menjadi kaki tangannya, cukup dengan kita menghindarinya.

jadi ingat kata - kata teman saya
"kalau kamu meninggalkan facebook, terus siapa yang akan mendakwahi orang-orang difacebook"

Hemat saya, dahulu baginda rasul tanpa facebook bisa membuat islam menjadi jaya.
kembali dengan kata - kata memerangi menjadi tangan kanan, dan cukup menghindari maka saya mencoba mengimplementasikan ini pada facebook, artinya jika kita menjadikan facebook sebagai ladang dakwah secara otomatis kita akan menggunakan fasilitas facebook, menduniakan facebook, memberikan income pada facebook yang jelas - jelas facebook punya kaitan erat dengan yahudi.

Tinggalkanlah facebook,
Ingat dajjal bukan diperangi tapi dihindari. facebook jangan dijadikan ladang dakwah melainkan ajaklah beramai - ramai orang untuk meninggalkan facebook dengan menggunakan fasilitas facebook kita telah memberikan manfaat yang luar biasa untuk facebook = yahudi.

coba kalian searching di you tube juga, yah salah satu produk yahudi juga, tapi beda perusahaan. mengenai hubungan facebook dan yahudi.
terimakasih.

Jangan  lupa buat ninggalin alamat blog kalian di buku tamu.

6 komentar

  1. terima kasih, saya tetap nyaman di Facebook.
    Soal Yahudi, ada banyak produk Yahudi gentayangan di muka bumi *katanya sih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya pak. :). Banyak sekali mereka bergerak didunia fashion, hiburan, teknologi, keuangan dll. Yg jelas saat ini memang sudah zamannya yahudi :)

      Hapus
  2. Oya, kontribusi Google sama Yahudi juga banyak. Kenapa ga sekalian tinggalkan Blogspot :-D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ada pertimbangan khusus yang saya buat pak :)

      Hapus
  3. Memang sih facebook itu yahudi dan kita sangat banyak yang menggunakannya untuk dakwah. Tapi kalo pendapat pribadi saya sih, justru kita bisa hancurkan yahudi itu dengan senjata mereka sendiri seperti facebook ini. Setidaknya kita jangan terlalu sering online. Gunakan saja secara tepat. Ya begitu pendapat saya. :)

    BalasHapus
  4. Memang ada kemiripan antara tembok ratapan yahudi dgn fb. Di fb banyak org membuka aib, mencela, berkeluh kesah, mengumbar aurat, debat, pamer, riya dll, yg itu semua adalah larangan Allah SWT. Mungkin bila bisa dibuat senjata dgn cara berdakwah melalui status, tapi saya pikir jarang sekali teman kita yg berdakwah sekalipun dia terlihat seperti orang sholeh dgn menggunakan pakaian ala Islami, tp kita tidak tahu isi hatinya, ikhlas atau riya.
    Yg jelas kita harus waspada terhadap tipu daya mereka. Alangkah baiknya kita manfaatkan sarana internet ini untuk mencari ilmu, tidak hanya di fb atau twiter saja, tp kita harus jeli agar tidak terkena fitnah. Dan kembalikanlah kpd Al quran dan Al hikmah

    BalasHapus

Terimakasih atas kunjungannya. SIlahkan berikan komentar. :)