Selamat Pagi (Selalu saya ucapkan walau kondisi malam)
Salam Sejahtera
Asalamualaikum Wr. Wb.

alhamdulilah satu minggu yang lalu saya bisa pulang kerumah kembali di kampung ku desa cambai. jarak tempuh antara desa cambai ke jakarta berbeda - beda (hehehhe ya ya sesuai transport yang digunakan)

kalo pakek pesawat yah kira-kira 3 jam 30 menit
kalo pakek bus kira-kira 18 jam
kalo pakek kendaraan umum (transit2) kira-kira 23 jam

untuk masing-masing baiaya bisa kita hitung juga
kalo pakek pesawat kita bisa mencapai Rp. 700.000
kalo pakek bus kira-kira Rp. 300.000
kalo pakek kendaraan umum transit kira -kira Rp. 150.000

alhamdulilah saya menggunakan opsi yang ketiga walau membutuhkan waktu yang cukup lama, perhitungannya adalah dalam satu hari penghasilan ortu yang sangat mendekati adalah opsi yang ketiga maklum saya belum bisa kerja.

sudah cukup lama aku tak pulang ke istana ku itu. bertemu dengan bak, umak dan kedua adikku yang lucu-lucu, aku sayang mereka semua.

pagi ini entah kenapa saya pengen banget share photo istana saya itu, yah meudah-mudahan bisa memberikan sesuatu kepada rekan - rekan yang budiman. aku pun sudah ijin sama abak, umak, n kedua adikku tentunya.

pertama :

Ini kamar mandi (namanya) :)



nah perlu rekan-rekan ketahui kalo kamar mandi kami ini tidak ada atapnya sama sekali, jadi kalo rekan - rekan madi harus selalu siap siaga terhadap gangguan luar.
hmm (yang saya takut jika para wanita yang mandi termasuk umak, auratnya kemana2).
tapi santai juga rekan, insyaallah orang-orang dilingkungan saya sangat menjaga hubungan antar tetangga dan keluarga satu sama lainnya.

kedua :
belakang rumah (tempat masak juga)
nah, kalo yang ini beda lagi ceritanya rekan, ini adalah bagian belakang rumah saya yang berfungsi sebagi tempat mencuci piring dkk, gudang karet bak dan umak,  masak.
hah masak ? jangan kaget rekan, tempat ini dijadikan tempat masak karena umak sangat phobia dengan gas, sedang minyak tanah kami tak sanggup buat dijadikan bahan bakar, istilahnya besar pasak dari pada tiang apa iya cumah masak rebus kangkung dan sambel terasi harus pakek modal kira2 Rp. 10.000.
jadi kami umak dan bapak sepakat untuk menggunakan kayu bakar saja. :)

ketiga :

teras depan rumah
nah kalo ini teras depan saya, jadi kalo rekan-rekan berkunjung kerumah saya maka yang pertama di injak adalah teras ini, hehehe.
oh ya tuh ada 2 anak yang sedang nyapu. he, itu kedua adikku yang sangat saya sayangi, mereka sangat berbakti pada orangtua dan kakaknya. alhamdulilah, yang paling besar saat ini duduk di bangku sekolah SLTP kelas 1 dan yang paling kecil baru ikut playgroup.

oh ya mungkin, banyak pertanyaan dari rekan-rekan mengenai kondisi rumah saya yang seperti ini. hehehe (sok tahu). sebenarnya yang tetap mempertahankan rumah seperti ini adalah ide dari saya. tujuannya?.
bukan apa apa, untuk merenovasi rumah banyak sekali membutuhkan dana. yah minimal Rp. 50.000.000 bakal hangus dimakannya.

namun saya menegaskan pada umak dan bak, bahwa tempat berlindung sudah secekupnya saja jangan berlebihan, yang terpenting dan utama saat ini adalah penididikan, itu tegas saya. alhamdulilah abak dan umak sangat setuju dengan pendapat saya ini. yah walaupun idenya tercetus gara2 egois saya yang mau kuliah.

namun saya yakin kan, prinsip ini akan saya bawa hingga akhir hayat saya nanti, sedikit cerita saya memiliki sahabat karib (beliau kakak kelas ku), orang tuanya lebih memilih merenovasi rumah dibanding melanjutkan sekolahnya.
akhirnya, saat ini dia sudah menikah dengan sosok lelaki yang juga putus sekolah. :( . sangat kecewa padahal dia berjanji dengan saya kalau dia mau kerja sambil kuliah, namun berat (katanya), apalagi dengan sikap kedua orangtua yang nampaknya tidak sependapat dengan dia.

sekian
semoga menginspirasi

nb: lebih bagus lagi, jika pendidikan lancar, papan lancar dan panganpun lancar :)

10 komentar

  1. banyak ketimpangan, banyak janji yang tak terealisasi...
    semoga saja rakyat indonesia bisa menikmati sandang, pangan dan papan yang layak, pendidikan yang baik..

    BalasHapus
    Balasan
    1. emmmmmmm
      hampir tetes air mata kk lop....
      teringat kk waktu2 kita kecil dulu....
      keadaan yang susah n tak berkecukupan....
      tapi yakinlah selama kita ada kemauan dan terus berusaha mencari apa yg kita dambakan di dalam hati....
      insya allah tuhan beri kita jawaban n jalan yang baik buat kita....
      karena kk yakin tuhan telah persiapkan rencana besar di balik kehidupan kita....
      jangan mudah putus asa saja....
      teruslah berusaha....
      jadilah orang yang kami inginkan dengan apa yang engkau tempuh sekarang....
      ingatlah walaw keadaan tak mendukung kami kan selalu mendukung apa yang u lakukan....
      karna kami percaya itu semua demi masa depanmu....

      Hapus
    2. pengen nangis kak ... :'(

      amin amin amin ya allah.

      Hapus
  2. @Sukadi

    banyak yang berpolitik untuk memperkaya diri bukan mengurangi kekayaan demi rakyat..

    :)

    BalasHapus
  3. @Jauhari

    semoga semua mimpi anak anak indonesia (mau miskin, kaya, gelandangan dan semuanya siapa saja dia) segera tercapai dan dimudahkan oleh tuhan. :)

    BalasHapus
  4. sangat menginspirasi... :)

    pengen sekali berkunjung kesana... :)

    makasih di.. :)

    BalasHapus
  5. @Sujatna

    Terimakasih banyak bang,,

    ok, kapan nih ?? (langsung nembak,, heheh)

    sama - sama bang. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Menjadi cerminan agar kita harus melihat kebawah,, buka keatas dalam arti sebuah kiasan .

      Hapus

Terimakasih atas kunjungannya. SIlahkan berikan komentar. :)